Si
Sepatu dan Si Bola
Dahulu kala ada sebuah
bola yang berteman baik dengan sepasang sepatu, mereka dapat berteman dengan
eratnya karena pemilik mereka adalah seorang yang sangat menyukai sepakbola. Maka
dari itulah mereka selalu bersama karena Andrew pemilik mereka selalu memainkan
mereka dan membawa mereka kemanapun.
Andrew pun tak segan
membawa mereka ke sekolah hanya sekedar tuk memainkan si sepatu dan si bola
pada jam istirahat dimulai. Biasanya ketika jam istirahat sekolah dimulai
Andrew selalu memainkan mereka dilapangan setelah dia selesai mengisi perutnya yang
keroncongan karena lapar di kantin sekolah. Andrew sangat akrab dengan tukang
somay langganan nya di kantin yaitu bang David. David pun sudah sangat mengenal
Andrew sejak dia pertama kali masuk kesekolah tersebut dan tentu saja dia
sangat tahu bahwa Andrew sangat suka bermain sepakbola dan selalu membawa
sepatu kesayangan nya dan bola kesayangannya kesekolah untuk dimainkan setelah
jam pelajaran selesai.
Selesai sekolah pun
Andrew tidak sabar untuk bermain sepakbola bersama teman-teman nya. Setelah pulang
kerumah dan beristirahat sebentar Andrew pun pergi kelapangan di dekat rumahnya
pada sore hari untuk bermain bola bersama kawan-kawan sebayanya.
Mungkin hari ini adalah
hari yang kurang menyenangkan bagi Andrew. Karena, ketika dia dan
teman-temannya bermain bola menggunakan bola kesayangan miliknya tiba-tiba
salah satu teman Andrew menendang bola dengan sangat keras sehingga bola
tersebut melambung jauh dan menghilang. Andrew dan teman-teman nya pun langsung
pergi kearah bola itu ditendang dan mencari dengan sangat serius untuk
mendapatkan bola itu kembali. Tetapi sangat disayangkan, bola kesayangan milik
Andrew itupun menghilang dan tak pernah kembali lagi.
Tiga tahun pun berlalu
dan Andrew kini sudah lulus dari sekolahnya. Dia masih suka bermain sepakbola. Tetapi,
Andrew masih sangat mengingat kejadian hilangnya bola kesayangannya setiap kali
dia bermain bola. Hal itu disebabkan karena sampai sekarang Andrew masih
menggunakan sepatu kesukaannya yang dahulu dia pakai untuk bermain bersama bola
kesayangannya.
Suatu hari Andrew terdaftar
sebagai salah satu pemain di klub sepakbola di wilayah tempat dia tinggal. Hari
demi hari dilaluinya dengan baying-bayang tentang bola kesayangannya yang
hilang. Tetapi suatu hari keajaiban pun terjadi.
Pada saat latihan
bersama tim nya Andrew seperti melihat bola kesayangannya tertata dengan rapih
dilemari tempat penyimpanan bola bersama bola-bola lainnya di ruang
penyimpanan. Andrew merasa sangat penasaran dengan apa yang dilihat, dia
berfikir apakah benar itu bola kesayangannya yang hilang sewaktu dulu. Andrew
pun mendatangi tempan penyimpanan dengan langkah yang pasti dan langkah itu
semakin lama semakin cepat bahkan Andrew pun akhirnya berlari. Dan dia sangat
terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Ternyata itu memang
benar bola kesayangannya sewaktu kecil yang sering dia mainkan bersama sepatu
keayangannya. Andrew pun segera mengambil bola kesayangannya tersebut. Tiba-tiba
pelatih Andrew datang menghampirinya dan melihat apa yang dilakukannya dan
pelatih nya pun menjelaskan kejadian sesungguhnya tentang bola itu.
Ternyata pada saat
dahulu bola Andrew menghilang, bola itu ditemukan oleh sang pelatih dan sang
pelatih itu pun akhirnya membawa bola tersebut ketempat latihan karena dia
tidak tahu bola itu milik siapa dan kemana harus mengembalikan nya.
Andrew pun sangat
senang karena dia dapat kembali bertemu dengan bola kesayangannya. Bola itu
seakan akan memang menunggu Andrew datang ditempat penyimpanan sampai sang
pemilik menemukannya kembali. Singkat cerita Andrew pun membawa pulang bola
kesayangannya tersebut untuk dimainkan bersama sepatu kesayangannya seperti
dulu. Dan, Si Sepatu dan Si Bola pun bertemu kembali dan bermain bersama
kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar