Minggu, 29 Juni 2014

Piala Dunia

Saat ini piala dunia 2014 dilangsungkan di Brazil. Negara ini di tunjuk sebagai tuan rumah pesta sepakbola terbesar di dunia ini mengingat sejarah negara Brazil yang tidak jauh dan tak pernah luput dari segala hal yang berbau sepakbola.

     Bagi sebagian kalangan. ini merupakan salah satu kesempatan untuk bersenang-senang bersama teman-teman atau keluarganya. Dengan menyaksikan berbagai pertandingan antar negara yang terjadi di saat piala dunia berlangsung. tentu saja mereka akan mendukung negaranya dalam pertandingan sepakbola di Brazil tersebut.

     Tetapi tidak semua kalangan dapat menonton setiap pertandingan yang berlangsung. karena, setiap ticket yang terjual dapat dikatakan cukup mahal atau bahkan terlalu mahal bagi kalangan yang kurang mampu atau kelas ekonomi menengah kebawah. mereka tidak dapat menyaksikan pertandingan secara langsung di stadium.

     Mereka tidak dapat secara langsung mendukung tim nasional mereka masing-masing secara langsung dan hanya bisa melihat dari layar televisi mereka sendiri. Tetapi, semua orang dari berbagai kalangan atau berbagai kelas ekonomi yang mengaku suka dengan sepakbola sudah seharusnya mereka senang dengan adanya ajang empat tahunan ini bagaimanapun kondisinya.
"Can You Imagine"

When the sun so brightly
When the moon look so shiny
I have some feeling good
Feeling good about you

     Feeling good about love
     Feeling good between you and me
     Can you imagine
     If this feeling is really happening
     Feeling very deep

When the stars shine bright
Shining so bright
Can you imagine
Imagine this feeling

     Don't you know now
     Is the perfect time
     We can make it right
     And we can hit the city lights

I want to love you, maybe you need some lover
And i'll give you all that i've got

Senin, 23 Juni 2014

My Biografi

Chapter 1

I want to describe my biografi. My name is Jerry Anggoro Kasih but my friend usually call me Jerry. I was born in depok, 11 January 1994 and now I’m 20 years old. When I was 4 years old my parents entered me to kindergarten until 5 years old, maybe.
Saat ini aku tinggal dan menetap di ibukota Indonesia tercinta yaitu DKI Jakarta. Tempat yang bagi sebagian orang dianggap tempat impian, tempat dimana semua kebutuhanmu dapat terpenuhi dan tersedia disini. Tempat dimana ribuan orang menggantungkan hidupnya disini.
Tetapi tidak banyak ingatan yang ku ingat pada saat aku berada di taman kanak-kanak tersebut. Hanya beberapa ingatan kecil yang kuingat. Lalu pada saat umurku lima tahun setengah aku masuk kesebuah primary school, yaitu SDN Menteng Dalam 01 Pagi, Kec.Tebet, Jakarta selatan.
Seperti kebanyakan murid-murid yang lain aku bersekolah disana selama 6 tahun, yang kuingat pada saat itu ya hal-hal yang biasa saja seperti datang ke sekolah, belajar, bermain, DLL. Ketika selesai dari sekolah dasar aku pun masuk kesalah satu junior high school di daerah tempat tinggalku yaitu SMPN 67 Jakarta Selatan, tiga tahun aku menuntut ilmu disana.
Di sekolah itu saya mengikuti ekstrakulikuler Sepakbola tetapi lebih tepatnya futsal dan Rohani Islam. Tiga tahun sudah kulewati disekolah itu dan aku pun lulus di tahun ke tiga tersebut. Aku pun berlanjut ke Senior High School. Lucunya SMA ku terletak tidak jauh dari SMP ku bahkan bisa dibilang hanya bersebelahan saja. Aku melanjutkan studi ku di SMA 43 Jakarta.
Di SMA akupun mengikuti ekstrakulikuler sepakbola dan rohani islam atau rohis. Tiga tahun aku menuntut ilmu si SMA tercinta ku itu. Ditahun ketiga adalah salah satu tahun yang menegangkan dalam hidupku karena pada tahun ketiga ku aku menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah, hal itu sangat menguras tenaga, pikiran, bahkan mental dan emosi sangat diuji pada saat itu tetapi dengan penuh perjuangan akhirnya akupun lulus.
"HAIKU"

“Rasa yang sensasional. Menyegarkan hati, serta pikiran. Dari biasa, sampai luar biasa.
            *Rabu, 3 april 2013, 19.00 WIB.
            *J.Co Margocity, berkumpul bersama teman.

“Diam bukanlah tak berarti, disanalah semuanya menjadi lebih detail, dan lebih rinci.”
            *kamis, 4 april 2013. 13.15 WIB
            *Depan Lab.Bahasa, Menunggu teman.

“Tak begitu berarti, tapi dia selalu menemaniku, menemani hariku, hari sempurnaku.”
            *Sabtu, 6 april 2013, 08.30 WIB
            *Taman Menteng, Bermain Futsal

“Keluarga baru.. kecil dengan semangat yang besar.. semangat untuk berekspresi”.
            *Sabtu, 6 april 2013, 09.00 WIB
            *Taman menteng, bermain futsal.

“Sahabat.. sebuah nama yang sederhana.. namun, kesederhanaan itulah yang membuat sebuah keindahan.”
            *Jum’at, 5 april 2013, 21.30 WIB
            *Rumah teman, bercanda dan tertawa bersama para sahabat.

“Kau dengan tiga garismu, mengiringi setiap langkahku, dengan kehalusanmu, kekasaranmu, ke elastisanmu.”
            *9 april 2013, 08.25 WIB
            *Rumah, memakai sepatu.

“Mereka berdansa, bahkan menari memakai sebuah benda yang dinamakan bola.”
            *Senin, 8 april 2013, 20.19 WIB
            *Dirumah, menonton video sepakbola.
FUTSAL

Futsal adalah jenis baru atau variasi baru dari olahraga sepakbola. Yang biasanya dimainkan dilapangan yang lebih kecil dan dimainkan di dalam ruangan atau Indoor. Namanya adalah aportmanteau dari futebol Portugis de Salão, yang dapat diterjemahkan sebagai "ruang football". kedua kejuaraan dunia olahraga tersebut diselenggarakan di Madrid pada tahun 1985, Di Spanyol nama futbol sala digunakan sebagai nama awal untuk futsal. Sejak itu, semua nama lainnya telah resmi dan diubah secara internasional menjadi futsal. Ini dikembangkan di Brasil dan Uruguay pada 1930-an dan 1940-an sebagai solusi kurangnya lapangan sepak bola yang tersedia. Di Brasil futsal dimainkan oleh lebih banyak orang daripada sepakbola, tapi tidak menarik banyak penonton sebagai olahraga outdoor. Beberapa pemain futsal telah pindah ke karir sebagai pemain sepak bola profesional yang sukses.
            Futsal dimainkan oleh dua tim yang mana masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain beserta kipper nya. Pergantian pemain di dalam olahraga futsal tidak dibatasi, para pemain yang sudah dig anti atau keluar bisa masuk dan bermain kembali. Tidak seperti beberapa bentuk lain dari sepak bola indoor, permainan ini dimainkan dilapangan yang keras dan dibatasi dengan garis-garis.
            Futsal juga dimainkan dengan bola yang lebih kecil dari bola sepakbola biasa, dan juga bola yang digunakan memiliki daya pantul yang kecil karena disesuaikan dengan kondisi lapangan di dalam ruangan yang tidak terlalu besar. Bola dan segala peraturan yang ada membuat para pemain futsal harus memiliki kreativitas, improvisasi, teknik dan control bola yang baik untuk bergerak dan melewati lawan di ruang yang tidak terlalu besar. 

PEMAIN, PERALATAN, DAN PENGAWAS PERTANDINGAN

Ada lima pemain di setiap tim, salah satunya adalah kiper. Jumlah pemain cadangan yang diizinkan adalah Sembilan pemain (tetapi bisa berubah sesuai peraturan FIFA yang di perbaharui), dengan pergantian yang tidak di batasi. Pengganti bisa masuk kelapangan bahkan ketika bola masih berada dalam permainan, tapi pemain yang akan diganti harus keluar lapangan terlebih dahulu sebelum pemain pengganti bisa masuk ke lapangan. Jika tim memiliki kurang dari tiga pemain dalam tim, pertandingan akan di hentikan dan dihitung sebagai kerugian bagi tim dengan kurangnya pemain dan mereka akan kalah.
Pakaian yang di pakai terdiri dari kaus olahraga atau jersey sepakbola, celana pendek, kaus kaki, shinguards atau penjaga tulang kering yang terbuat dari karet atau plastik, dan sepatu dengan sol karet. Kiper diperbolehkan untuk mengenakan celana panjang dan pakaian dengan warna yang berbeda, untuk membedakan diri dari pemain lain dalam tim dan wasit. Ia juga diperbolehkan untuk memakai bantalan siku karena permukaan lapangan yang keras. Perhiasan tidak diperbolehkan, atau barang-barang lainnya yang bisa membahayakan pemain.
Pertandingan futsal dipimpin oleh wasit, biasanya wasit yang bertugas dilapangan futsal terdiri dari dua orang yang berdiri dan bertugas di sisi kanan dan sisi kiri dalam lapangan tersebut. Keputusan wasit bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat dan hanya dapat diubah jika sang wasit merasa perlu merubahnya sebelum permainan di lanjutkan kembali. Dan ada juga wasit ketiga yang bertugas sebagai pemegang dan pengatur waktu lapangan dan juga mencatat setiap pelanggaran yang terjadi.
Tugas Kelompok Softskill
Komunikasi Bisnis#
100 Majas

Nama Kelompok:
- Algana Prabandaru
- Jerry Anggoro Kasih
- Hamzah Sepryant
- Rohmad Hidayatulloh
3SA02

A . NOVEL THE HUNGER GAMES
1.      Jemariku terulur. (page:9)
2.      Wajah Prim sesegar tetesan hujan. (page:9)
3.      Wajah Prim semanis bunga Primrose (page:9)
4.      Warna matanya seperti ketela busuk (page:9)
5.      Buku-buku tangan yang bengkak (page:11)
6.      Rasa pahit-manis yang tajam meledak di lidahku (page:15)
7.      Kami tidur dengan perut berkeruyuk (page:17)
8.      Menutup daun jendela mereka (page:18)
9.      Terpana tak kuasa bergerak ketika nama yang disebutkan memantul-mantul dalam tengkorak ku (page:29)
10.  Dalam kepedihan yang berlipat ganda (page:35)
11.  Terkunci dalam semacam dunia kesedihan yang kelam (page:36)
12.  Rumah komunitas akan menghancurkan Prim seperti serangga yang remuk (page:36)
13.  Hujan deras sedingin es menghantam bumi dengan bengis (page:37)
14.  Tanganku sudah kosong kehabisan harapan (page:38)
15.  Udara hangat yang manis (page: 41)
16.  Awan-awan empuk (page: 41)
17.  Matanya berkaca-kaca (page: 44)
18.  Sementara kamera televise melahap wajah kami bulat-bulat (page: 51)
19.  Kata-kata yang terpotong (page: 72)
20.  Menyerap pemandangan setiap jengkal tubuhku dengan matanya (page:75)
21.  Meskipun matahari berselimut awan (page:76)
22.  Menyisiri hutan (page:77)
23.  Kata Cinna dengan pikiran mengawang (page:79)
24.  Semua orang di pompa semangat berlebihan (page:79)
25.  Percikan harapan (page:82)
26.  Kulemparkan ciuman kepada khalayak ramai (page:82)
27.  Rambut seputih kertas (page:83)
28.  Music berakhir dengan letupan riang (page:83)
29.  Elevator disana gelapdan berderit dengan gerakan selamban siput (page:85)
30.  Baunya seperti susu basi (page:85)
31.  Selamat dari pertumpahan darah (page:166)

B . NOVEL AUTUMN ONCE MORE
1.       Aku bisa merasakan jantungku jatuh ke lantai.
2.      Membuat detak jantungku menggila.
3.      Hatiku lumer tidak berbentuk lagi.
4.      Mencium aroma tubuhnya.
5.      Tapi sebaliknya dia datang langsung bikin gempar dunia Rachel.
      Matanya berubah jadi warna laut.

C . NOVEL PERCY JACKSON ‘THE LIGHTNING THIEF’
1.       Mata ibu langsung berkaca-kaca.
2.       Ibuku menatap lidah-lidah api.
3.       ‘Percy’ katanya sambil berteriak, agar suaranya bisa mengalahkan suara hujan.
4.       Aku membeku, memandang Grover.
5.      Kekuatan pun membakar kaki dan tangan ku.
6.       Kepalaku terasa seperti akan pecah.
7.       Terasa olehku racun maut yang berpacu di dada.
8.      Aku meraihnya, tetapi menyadari bahwa tanganku layu sampai tulang.
9.       Tak ada suara, tetapi sejernih Krista
10.   Pertanyaannya menghantam perutku seperti lemparan bola.
11.   Ranselku seberat satu ton sekarang.
12.   Begitu aku mengatakannya, aku ingin sekali menjahit mulutku.
13.   Aku bisa menduga bahwa benaknya berpacu sejuta kilometer per jam.
14.  Berat di ranselku, seperti bola bowling.
15.  Aku terdiam seribu bahasa.
16.  Hati bahkan lebih berat ketika melihat ibuku.
17.   Api menari-nari disepanjang tepi atas kacamatanya.
18.   Pedangnya berkilauan seperti api tertimpa cahaya matahari.
19.  Indraku bekerja lembur.

NOVEL-NOVEL LAIN
1.      Tahun-tahun yang berlumur peluh dan banjir rencana.." (Percakapan di sebuah jembatan - madre by Dewi Lestari).
2.      Sepasang roti pertama kuselipkan selembar keju, pasangan kedua kutamploki telur mata sapi mulus yang dimasak.." (Menunggu layang-layang - madre by Dewi Lestari)
3.      Hubunganku dengan starla ibarat ritual minum jamu pahit yang ditutup dengan segelas mungil air gula." (Menunggu layang-layang - madre by Dewi Lestari)
4.      Burung tak sempat bertanya, apakah dirinya merdu.." (Perempuan dan rahasia - madre by Dewi Lestari)
5.      Perjalananku kelak hanyalah daru perutku menuju dekapanku.." (Rimba amniotik - madre by Dewi Lestari)
6.      tidak demikina dengan pikiranya yang sibuk mencari,.." (Kesatria, putri dan bintang jatuh by Dewi Lestari)
7.      Rana tidak keberatan memiliki hati dingin tanpa api" (Kesatria, putri dan bintang jatuh by Dewi Lestari)
8.      Langsing, sampai ada yang tipisnya seperti bersaing dengan talenan roti." (Kesatria, putri dan bintang jatuh by Dewi Lestari)
9.      Menyerang titik lemah naluri keibuan yang bertetangga akrab dengan naluri pemborosan." (Petir by Dewi Lestari)
10.  Ukuran mulutnya memang extra luas. Kalau jadi kolam renang, ini dia standar Olimpiade". (petir by Dewi Lestari)
11.  Awan hitam yang menggantung sejak dini hari akhirnya tumpah menjadi hujan lebat" (madre by Dewi Lestari)
12.  Seolah aku ini anak tumbuhan yang bisa cari makan sendiri tanpa diurusi." (Madre by Dewi Lestari)
13.  Pak Hadi terus mengoceh seperti tak mendengar pertanyaanku" (madre by Dewi Lestari)
14.  Sesuatu dalam suaranya, yang berubah sejuk dan tak lagi kering.." (Madre by Dewi Lestari)
15.  Namun tiupan angin ini seolah hendak mengupas dagingmu, merontokan tulangmu.." (Have you ever? - madre by Dewi Lestari)
16.  kakiku di ikat urusan Wijaya Elektronik. Usaha yang sebenarnya telah lama wafat." (Petir by Dewi Lestari)
17.  Hati dapat berdenting membentuk harmoni mayor sempurna yang manis di kuping tanpa perlu membuka suara atau memetik gitar." (Akar by Dewi Lestari)
18.  Laki-laki itu mendekat, begitu pasti seperti laju kereta api menuju stasiun tempat memuntahkan isi lambung." (Akar by Dewi Lestari)
19.   Manusia yang selalu hidup di benang perbatasan antara waras dan gila.."(Akar by Dewi Lestari)
20.  Ia tau sejarah. Ia membuka mata terhadap dunia." (Akar by Dewi Lestari)
21.  Suara gitar listrik meraung bising seperti atap seng diamuk angin." (Akar by Dewi Lestari)
22.  Aku melayang. Sempurna seperti Superman." (Akar by Dewi Lestari)
23.   Walau dengan otak berkabut sehabis minum Cap Tikus, mereka masih berusaha mencerna petuah-petuah Bong.." (Akar by Dewi Lestari)
24.   Terkaadang, kau temukan mutiara dalam lumpur ketika melihat seorang Bong berkata dengan suara bergetar." (Akar by Dewi Lestari)
25.   Sorotan matanya setajam lembing menukik.." (Akar by Dewi Lestari)
26.   Air mata dan keringat dingin banjir jadi satu" (Akar by Dewi Lestari)
27.   Badan ini kayak dilem di tembok, nggak bisa bicara, rahang kejang." (Akar by Dewi Lestari)
28.   Akhirnya, saya meletus, meraung-raung, histeris, roboh, kejang-kejang, ngompol dan berak dicelana, sampai akhirnya pingsan." (Akar by Dewi Lestari)
29.   Keriput muka Guru Liong berlarik halus seperti kertas crepe yang meruntai runtai di pesta ulang tahunku yang kesebelas.." (Akar by Dewi Lestari)
30.   Aku memberanikan diri untuk menyentuh muka orang itu, manusia yang selalu memayungiku seperti langit." (Akar by Dewi Lestari)
31.   Menjemput matahari setiap pagi dan mengantarkanya pulang setiap sore." (Akar by Dewi Lestari)
32.   fenomena aneh yang kualami selama di wihara menguap hilang pelan-pelan. (Akar by Dewi Lestari)
33.   Setiap kali kusongsong terbitnya matahari, sesuatu dalam tubuhku seperti terkupas." (Akar by Dewi Lestari)
34.   Kurus kering, bahunya melengkung kedalam seperti tapal kuda.." (Akar by Dewi Lestari)
35.   Langit jakarta menyelimuti kita dengan racun, kata orang-orang." (Akar by Dewi Lestari)
36.   Bahasa Melayu-nya lancar bak berondongan peluru senapan otomatis.." (Akar by Dewi Lestari)
37.   Mikey dan geng surfer-nya senang menaklukan ombak, seolah ombak laut itu binatang buruan macam singa laut.." (Akar by Dewi Lestari)
38.   Dan, dua perempuan di kamar kami, Robin dan Yvonne, mengapresiasikan Kell bak lukisan Monalisa." (Akar by Dewi Lestari)
39.   sebuah senyum aneh mengembang di wajah Kell." (Akar by Dewi Lestari)
40.   Mereka menghujani Kell dengan tanda tanya.." (Akar by Dewi Lestari)
41.   Setiap potong kata dari mulutnya menjadi semakin dinanti.." (Akar by Dewi Lestari)
42.   Fokusnya pun berpulang kepadaku yang menanti dengan pergelangan dibasahi alkohol." (Akar by Dewi Lestari)
43.   Telah kubelah Thailand ke arah timur laut menembus Laos, hanya untuk berputar lagi ke perbatasan Laos-Thailand" (Akar by Dewi Lestari)
44.  Pagi sampai sore kami dipanggang oleh terik matahari.." (Akar by Dewi Lestari)
45.  Kini, aku menjadi salah satu ikan asin yang menjemurkan diri dan tertidur siang disana." (Akar by Dewi Lestari)
46.  Trisna berkobar dalam api dan aku menanggapinya dengan jadi abu." (Akar by Dewi Lestari)
47.  bangkai pun bakal balik bernyawa dengan goncangan segila ini." (Akar by Dewi Lestari)
48.  Gelap meniti turun mengambili cahaya satu demi satu.." (Akar by Dewi Lestari)
49.  Mengalah pada waktu yang terasa membengkak dan membungkam mulut kami" (Akar by Dewi Lestari)
50. kudengar suara tembakan. Satu kali. Dua kali. Keduanya sama sayup sekaligus garang merobek jantung." (Akar by Dewi Lestari).

Senin, 16 Juni 2014

Si Sepatu dan Si Bola

Dahulu kala ada sebuah bola yang berteman baik dengan sepasang sepatu, mereka dapat berteman dengan eratnya karena pemilik mereka adalah seorang yang sangat menyukai sepakbola. Maka dari itulah mereka selalu bersama karena Andrew pemilik mereka selalu memainkan mereka dan membawa mereka kemanapun.
Andrew pun tak segan membawa mereka ke sekolah hanya sekedar tuk memainkan si sepatu dan si bola pada jam istirahat dimulai. Biasanya ketika jam istirahat sekolah dimulai Andrew selalu memainkan mereka dilapangan setelah dia selesai mengisi perutnya yang keroncongan karena lapar di kantin sekolah. Andrew sangat akrab dengan tukang somay langganan nya di kantin yaitu bang David. David pun sudah sangat mengenal Andrew sejak dia pertama kali masuk kesekolah tersebut dan tentu saja dia sangat tahu bahwa Andrew sangat suka bermain sepakbola dan selalu membawa sepatu kesayangan nya dan bola kesayangannya kesekolah untuk dimainkan setelah jam pelajaran selesai. 

Selesai sekolah pun Andrew tidak sabar untuk bermain sepakbola bersama teman-teman nya. Setelah pulang kerumah dan beristirahat sebentar Andrew pun pergi kelapangan di dekat rumahnya pada sore hari untuk bermain bola bersama kawan-kawan sebayanya.
Mungkin hari ini adalah hari yang kurang menyenangkan bagi Andrew. Karena, ketika dia dan teman-temannya bermain bola menggunakan bola kesayangan miliknya tiba-tiba salah satu teman Andrew menendang bola dengan sangat keras sehingga bola tersebut melambung jauh dan menghilang. Andrew dan teman-teman nya pun langsung pergi kearah bola itu ditendang dan mencari dengan sangat serius untuk mendapatkan bola itu kembali. Tetapi sangat disayangkan, bola kesayangan milik Andrew itupun menghilang dan tak pernah kembali lagi.
Tiga tahun pun berlalu dan Andrew kini sudah lulus dari sekolahnya. Dia masih suka bermain sepakbola. Tetapi, Andrew masih sangat mengingat kejadian hilangnya bola kesayangannya setiap kali dia bermain bola. Hal itu disebabkan karena sampai sekarang Andrew masih menggunakan sepatu kesukaannya yang dahulu dia pakai untuk bermain bersama bola kesayangannya.
Suatu hari Andrew terdaftar sebagai salah satu pemain di klub sepakbola di wilayah tempat dia tinggal. Hari demi hari dilaluinya dengan baying-bayang tentang bola kesayangannya yang hilang. Tetapi suatu hari keajaiban pun terjadi.  

Pada saat latihan bersama tim nya Andrew seperti melihat bola kesayangannya tertata dengan rapih dilemari tempat penyimpanan bola bersama bola-bola lainnya di ruang penyimpanan. Andrew merasa sangat penasaran dengan apa yang dilihat, dia berfikir apakah benar itu bola kesayangannya yang hilang sewaktu dulu. Andrew pun mendatangi tempan penyimpanan dengan langkah yang pasti dan langkah itu semakin lama semakin cepat bahkan Andrew pun akhirnya berlari. Dan dia sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Ternyata itu memang benar bola kesayangannya sewaktu kecil yang sering dia mainkan bersama sepatu keayangannya. Andrew pun segera mengambil bola kesayangannya tersebut. Tiba-tiba pelatih Andrew datang menghampirinya dan melihat apa yang dilakukannya dan pelatih nya pun menjelaskan kejadian sesungguhnya tentang bola itu.
Ternyata pada saat dahulu bola Andrew menghilang, bola itu ditemukan oleh sang pelatih dan sang pelatih itu pun akhirnya membawa bola tersebut ketempat latihan karena dia tidak tahu bola itu milik siapa dan kemana harus mengembalikan nya. 

Andrew pun sangat senang karena dia dapat kembali bertemu dengan bola kesayangannya. Bola itu seakan akan memang menunggu Andrew datang ditempat penyimpanan sampai sang pemilik menemukannya kembali. Singkat cerita Andrew pun membawa pulang bola kesayangannya tersebut untuk dimainkan bersama sepatu kesayangannya seperti dulu. Dan, Si Sepatu dan Si Bola pun bertemu kembali dan bermain bersama kembali.
Freestyle Football
When Football Becomes Art

 

F
reestyle Football.. pasti adalah sebuah kata yang asing ditelinga orang-orang yang memang belum tau apa itu. Seperti saya pada saat beberapa tahun yang lalu. Berawal dari kecintaan dan kesukaan saya terhadap sepakbola, dan hobi saya dalam bermain bola membuat olahraga ini semakin dekat dengan saya. Tetapi bukan sepakbola yang semakin dekat dengan saya melainkan sebuah seni keterampilan dalam memain-mainkan si kulit bundar ini. Seni itu disebut sepakbola gaya bebas atau dalam bahasa inggris dapat dikatakan Freestyle Football. Sebuah seni yang belum semua orang tau apa itu, sehingga masyarakat belum sepenuhnya mengetahui akan adanya sebuah seni yang menurut saya seni yang indah, karena memadukan antara sepakbola dan sebuah gerakan-gerakan khusus yang dapat mempertunjukkan sebuah pertunjukan yang sangat menarik dan enak untuk dilihat. Masyarakat yang melihat juga sangat tertarik untuk terus melihat pertunjukan yang disajikan sang freestyler ( sebutan untuk orang yang melakukan freestyler ).  Memang freestyle ini agak susah untuk dimainkan karena mempunyai trik-trik yang berbeda dari sepakbola biasa. Bahkan tidak semua pemain bola dapat melakukan hal ini, inilah yang membuat saya tertarik karena ketika saya pertama kali melihat perform freestyle saya langsung berkata “waw.. keren sekali”. Berawal dari itulah saya mulai ada rasa tertarik untuk melakukan freestyle football ini.

           Berawal di tahun 2010-2011
Berawal di tahun 2011 saya mengenal freestyle football ini, pada kira-kira pertengahan bulan lah saya mulai mengetahui, mengenal, dan ingin mempelajari lebih jauh freestyle football ini. Awalnya saya belum mengikuti komunitas freestyle football ini. Saya masih bermain bola atau futsal seperti biasa dengan teman-teman saya dan dengan mengikuti ekstrakulikuler futsal di sekolah. Saya berlatih futsal di sekolah kira-kira 2 kali dalam seminggu, dan juga tambahan futsal lagi dengan teman-teman saya. Kira-kira saya dalam seminggu bisa menghabiskan waktu 4 kali bermain futsal dalam seminggu. Memang sangat padat jika dipikir-pikir tetapi saya tidak memikirkan hal itu, karena yang terpenting dari semua itu adalah kesenangan, keceriaan dengan teman-teman saya dan karena berolahraga tentu saja  kesehatan yang saya dapatkan. Ketika itu sekolah saya mendapat pelatih baru karena pelatih yg lama tidak dapat melatih karena ada sebuah masalah. Pelatih baru inilah yang memperkenalkan saya pada dunia freestyle football ini. Ketika pelatih baru saya sudah mengajar beberapa kali dia mengajak saya dan beberapa teman saya untuk melihat freestyle karena memang pelatih saya yg baru ini juga seorang freestyler. Saya di ajak karena mungkin saya salah satu murid yang cukup rajin dimatanya, karena memang saya selalu datang dan jarang absen sewaktu latihan. Ketika ada sebuah acara gebyar eskur di sma saya pada tahun 2010 dari eskur futsal pada waktu itu berencana menampilkan pertunjukan freestyle football, pelatih saya pada waktu itu mengundang temannya yang juga sesame freestyler untuk perform bersama, pada saat itu saya hanya menonton saja dan belum ikut tampil. 

       Ketika saya melihat pertunjukan itu saya sangat menikmatinya, dan mulai timbul rasa untuk menyukainya. Hari demi hari pun berlalu dan bulan demi bulan pun terlewati di tahun depan tepatnya 2011 gebyar eskur kembali diadakan, dan pertunjukan freestyle pun kembali dipertunjukkan oleh eskur futsal. Pelatih saya bersama temannya yg lain yang berbeda dari yang pertama kembali mempertunjukan kebolehan mereka dalam mengolah si kulit bundar. Pada saat itu saya ikut tampil tapi bukan sebagai freestyler melainkan sebagai anggota futsal yang menampilkan teknik-teknik dasar futsal agar siswa kelas 1 tertarik untuk masuk futsal. Pertunjukan pun berlangsung kira-kira 15 menit, antusias penonton pun sangat hebat dan benar saja pada saat perform selesai dan dibuka pendaftaran ternyata yang mendaftar futsal banyak sekali.

             Beberapa minggu kemudian di senayan atau yang biasa di sebut gelora bung karno ada event freestyle yakni “Indonesia Freestyle Meeting” dimana freestyler-freestyler dari nusantara ini bertemu dan melakukan beberapa kompetisi. Acara ini berlangsung pada hari minggu, dan pelatih saya mengajak saya untuk menonton event tersebut karena kebetulan dia juga akan tampil di acara itu. Saya pun ikut bersama satu orang teman saya. Saya pun melihat satu demi satu freestyler bermain, ada yang berasal dari medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bali, Lampung, dan lain-lain. Ketika itulah saya mempunyai niat untuk mendalami freestyle football ini. Karena saya sangat menikmati ketika para freestyler bermain, mereka sudah seperti penari bedanya mereka menari menggunakan bola. Saya pun selalu tertarik untuk menonton ketika diajak oleh pelatih saya ke acara-acara freestyle.

 
           Beberapa minggu setelah event Indonesia Freestyle meeting ada event kalibata freestyle championship yang berlangsung di kalibata city square. Saya pun di ajak untuk menonton event tersebut. Saya sangat takjub melihat para freestyler yang menunjukkan aksi mereka, saya pun tidak lupa untuk merekam moment tersebut. Beberapa bulan setelah acara tersebut ada sebuah event perlombaan freestyle lagi di daerah semanggi, Jakarta. Saya pun mendaftar contest tersebut. Ketika sudah tiba harinya saya pun berangkat ke semanggi dengan semangat yang tinggi, dan saya mengikuti perlombaan tersebut. Namun hasilnya saya belum bisa untuk menjadi juara, tetapi saya senang karena hal ini menjadi pengalaman saya untuk masa yang akan datang. Saya pun berada di lokasi tersebut selama seharian penuh. Pada saat itulah saya serius mengikuti Freestyle football ini. Saya pun selama mengikuti freestyle ini sudah mengikuti beberapa acara, event, bahkan job yang membutuhkan kemampuan tersebut. Salah satunya saya pernah mendapat job untuk syuting sebuah sinetron yang berjudul “Garuda Impian” & "Temen Tapi Demen" di salah satu tv swasta di Indonesia, yang pada saat itu syuting berlangsung di daerah Cilandak, juga Cibubur,Jakarta Timur. Selama 2 hari penuh pun saya mengikuti kegiatan syuting tersebut, meskipun lelah tetapi saya sangat senang pada saat itu. Saya pun Alhamdulillah sering ikut liputan-liputan di stasiun televise. Ini juga tidak lupa sebuah rezeki dan karunia dari Allah SWT sehingga saya bisa mengikuti acara-acara tersebut. 

          Saya pun semakin bersemangat untuk mengikuti acara acara freestyle karena menurut saya freestyle itu menyenangkan. Dan pada tahun 2012 ketika ada event seperti tahun lalu yaitu “Indonesia Freestyle Meeting II” saya pun sudah ikut acara tersebut sebagai peserta . ya bisa dibilang sebagai salah satu freestyler perwakilan dari Jakarta.
            Seiring berjalannya waktu saya pun terus mengasah kemampuan saya di freestyle ini. Dan kemampuan saya pun bertambah sedikit-demi sedikit. Namun ada waktu dimana kita mengalami kebosanan, tetapi yang terpenting bagaimana kita bisa mengatasi rasa bosan itu menjadi rasa senang. Karena jika kita ingin mendapatkan yang terbaik maka kita harus senang dalam hal yang kita jalani. Semua hal yang kita jalani harus kita hadapi dengan rasa senang.
Freestyle pun sudah menjadi bagian aktivitas saya saat ini, disamping kuliah, dan lain-lain.

           Freestyle Football di Indonesia
Sama seperti sejarah freestyle football di Dunia. Di Indonesia Freestyle juga telah berkembang begitu pesat. Berawal pada tahun 2001, Indonesia sudah mempunyai freestyle namun berawal dari freestyle basket.. baru sekitar tahun kurang lebih 2004 freestyle bola sudah mulai bermunculan. Saya sendiri bisa dikatakan belum terlalu lama mengikuti komunitas Freestyle Football ini (Freestyle Bola) . saya mengikuti komunitas ini pada tahun 2011 itu.. banyak hal-hal yang saya dapatkan ketika mengikuti komunitas ini. Seperti bertambahnya teman, Persahabatan, kekeluargaan yang didapatkan,  bertambahnya kepercayaan diri, dan sebagai salah satu olahraga tambahan saya selain olahraga bola lainnya seperti sepakbola. Dan saya ingin sekali dapat membanggakan orang tua saya salah satunya melalui Freestyle Football ini.