Kamis, 11 Juli 2013

*Tugas Softskill Kewirausahaan # 
SOFT SKILL
PROPOSAL USAHA


"RUMAH KENTANG GORENG
2SA02
Kelompok:
*ALGANA PRABANDARU
*JERRY ANGGORO KASIH
*REZICKA AVERTHA NOORSAD
*ROHMAD HIDAYATULLOH

RENCANA USAHA INI DIKETAHUI OLEH PIHAK-PIHAK BERIKUT


KETUA RT                                                                                                 KETUA RW  
SUGANA SUGANDI                                                                                         ANGGORO SUKASIH

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
         Seperti yang kita ketahui, sudah banyak penjual kentang goreng di Indonesia. Kentang goreng menjadi salah satu makanan favorit yang digemari oleh berbagai kalangan, dari kalangan bawah, menengah dan kalangan atas. Generasi muda jaman sekarang, contohnya mahasiswa, ingin menumbuhkan jiwa pengusaha dalam dirinya. Menumbukan usaha mikro di kalangan mahasiswa tidaklah mudah. Usaha mikro adalah usaha yang bersifat menghasilkan pendapatan dan dilakukan oleh rakyat miskin atau mendekati miskin. Sedangkan Pengusaha Mikro adalah orang yang berusaha di bidang usaha mikro.
Masyarakat saat ini sudah mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan. Dulu orang saat membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, hal inilah yang menjadi prioritas utama bagi masyarakat dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang akan mereka beli. Maka dari itu kami membuat usaha ini dengan pembuatan yang berbeda agar orang yang menyukai makanan ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai cemilan ini, maka kami akan berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang harganya relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.

B. Alasan
Kentang goreng merupakan salah satu makanan asing yang kini menjadi kudapan favorit di Indonesia. Makanan ringan yang terbuat dari potongan-potongan kentang yang digoreng dalam minyak panas yang di negeri asalnya disebut french fries ini telah menjadi salah satu menu di banyak rumah makan. Selain itu, kudapan ini juga sering dijadikan snack atau camilan saat-saat santai.
Karena diterima oleh lidah sebagian besar orang Indonesia, bisnis kentang goreng pun mengembang.

C. Tujuan
Adapun tujuan kami di dalam membuat usaha (makanan) ini adalah :
1.   Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
2.   Untuk menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
3.   Dapat membantu para petani yang menanam pohon kentang
4.   Memasarkan produk hasil olahan kepada masyarakat sekitar
5.   Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa kentang goreng ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi. 

BAB II
PERENCANAAN PEMASARAN

A. Target pasar
            Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan kentang yang baik sampai kepada packing, kemudian yang akan kami lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk kami ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target pasar yang kita inginkan.
            Kami akan mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing kami bagaimana caranya membuat kentang goreng ini agar berbeda dengan kentang goreng lainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun kami akan membuat kentang goreng ini berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini.
            Kami akan menjual kentang goreng ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik kami ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.Lokasi usaha yang ideal adalah di tempat yang banyak di lalui orang, tepat di sekitar kampus juga bisa menjadi pilihan karena kalangan mahasiswa sangat menyukai makanan ini. Kentang goreng adalah makanan yang bisa di makan kapan saja dan di mana saja, penyuka kentang goreng biasanya menjadikannya camilan bila perut lapar sebelum atau setelah makan.

B. Promosi
Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan kami lakukan :
1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang kami jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.
2.  Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3.  Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twitter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.

Analisa Bisnis
Investasi Awal
·  Peralatan
-  Peralatan memasak                            Rp. 1.000.000
-  Toples, dll                                          Rp.    100.000
-  Timbangan                                         Rp.    150.000
·  Kompor dan Gas                                 Rp.    350.000
· Rombong atau Meja                            Rp. 1.500.000
· Box es                                                  Rp.    500.000 +
Total investasi awal                                 Rp. 3.600.000

Biaya Operasional Bulanan
·  Kentang kemasan
@Rp.30.000 x 100 bks                         Rp. 3.000.000
·   Bumbu-bumbu                                  Rp.    500.000
·   Kemasan                                           Rp.    250.000
·   Sewa tempat                                     Rp.    750.000
·   Minyak goreng dan gas                    Rp.    200.000
·   Penyusutan peralatan  5thn               Rp.      60.000
·   Gaji karyawan 2 orang                     Rp. 1.500.000+
Total biaya operasional                      Rp. 6.260.000

Penjualan Per Bulan
· Kentang Original @Rp. 7.500
20 bks x 30 hari                                                 Rp. 4.500.000
·  Kentang Aneka Rasa @Rp. 10.000
10 bks x 30 hari                                                 Rp. 3.000.000
· Kentang Variasi @Rp. 12.500
2 bks x 30 hari                                                   Rp.    750.000 +
Total penjualan per bulan                              Rp. 8.250.000

Laba Bersih Per Bulan
· Penjualan per bulan                           Rp. 8.250.000
· Biaya operasional per bulan              Rp. 6.260.000 -
Total Laba                                          Rp. 1.990.000

Strengths (kekuatan)
   -Harga kentang goreng ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
·  -Kualitas dari kentang goreng ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
·  -Tersedia kemasan berbagai ukuran
·  -Kentang goreng ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
·  -Kentang goreng dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.

 Weakness (kelemahan)
·  -Bahan baku kentang goreng yang mudah rusak
·  -Kentang goreng akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau ditumpuk
·  -Opportunity (peluang)
·  -Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.
·  -Permintaan pasar yang semakin meningkat

Threats (ancaman)
·   -Jumlah kompetitor yang terus meningkat
·   -Munculnya produk baru yang lebih unggul
·   -Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas

Kredit Usaha Kecil 
Bank DKI senantiasa akan memfasilitasi seluruh kebutuhan anda.

Kredit Pembiayaan Modal Kerja usaha produktif untuk Pengusaha kecil

Cakupan KMK-KUK :

·         -Memiliki kekayaan bersih maksimal diatas Rp. 200 Juta (tidak termasuk tanah dan bangunana serta tempat usaha).
·         -Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1 Milyar
·         -Milik WNI
·         -Berdiri sendiri dan bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan
·         -Berbentuk usaha peroranggan, badan usaha tidak berbentuk hukum atau badan usaha berbadan hukum termasuk koperasi
·         -Kredit Pembiayaan Modal Kerja Usaha Produktif Untuk Pengusaha Kecil dan Menengah

CakupanKMK-UKM:

Sektor Industri
·         -Memiliki total asset paling banyak Rp. 5 Milyar
·         -Maksimum kredit yang diberikan sebesar Rp. 3 Milyar

Sektor Non Industri
·         -Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 600 juta termasuk tanah, bangunan dan tempat usaha
·         -Nilai hasil penjualan pertahaun maksimal Rp. 3 milyar
       -Maksimum kredit yang diberikan Rp. 3 milyar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar